Sabtu, 09 April 2011

Penentuan Tajuk Subyek Perorangan



F.     PENENTUAN BENTUK TAJUK PERORANGAN

     Kata utama ialah kata yang merupakan bagian nama yang diutamakan / ditonjolkan pada awal tajuk entri utama. Pada dasarnya kata utama ditentukan atas dasar pemilihan pada bagian nama yang lebih dikenal dan berdasarkan ketentuan  yang berlaku di negara yang bersangkutan. Di negara-negara yang  telah  ada kebiasaan  menggunakan nama keluarga, maka keluarga inilah yang lebih dikenal. Sebaliknya di negara yang mempunyai kebiasaan  yang beraneka ragam dalam menggunakan nama, akan sulit untuk menentukan bagian nama yang lebih dikenal. Maka untuk keseragaman dan untuk lebih memudahkan dalam menentukan kata utama, bagi pustakawan dibuatlah ketentuan-ketentuan yang sifatnya konsensus.
             Prinsip-prinsip umum  untuk menentukan bentuk tajuk perorangan ialah :
1.         Bentuk tajuk yang digunakan untuk nama orang ialah:
a.         Nama  yang paling dikenal.
b.         Nama yang  digunakan dalam karyanya.
Nama-nama ini dapat berupa nama samaran, nama sebenarnya, nama panggilan, gelar    nama berbentuk ringkas dari nama sebenarnya dan lain-lain.
2.      Kalau terjadi perubahan nama sehingga terjadi dua jenis nama atau lebih, maka bentuk tajuk bisa pada nama terbaru dengan penunjukan lihat  pada nama sebelumnya atau pada nama yang ada dalam karya-karyanya dengan penunjukan lihat juga pada masing-masing nama.
3.      Nama gelar akademis dan gelar kehormatan ditiadakan dalam menentukan bentuk tajuk atau dalam tajuk itu sendiri
4.      Untuk membedakan nama yang sama dalam tajuk, dapat dipergunakan sebutan, panggilan (seperti Pak, Nyonya, Bung), status / jabatan dan sering juga dibedakan dengan tanggal lahir / meniggal. Contoh :
                   Smith, John, 1920-            masih hidup
                   Smith, John, 1900-1975   telah meninggal
           
Cara menentukan kata utama untuk nama-nama pengarang adalah sebagai berikut :
a.       Nama  tunggal
Nama tunggal terutama terdapat  dalam nama-nama Indonesia, sedangkan nama orang Barat biasanya tidak pernah mempunyai nama tunggal kecuali nama sebagai bangsawan dan nama keagamaan. Kalau kita menemui nama Barat yang tunggal, perlu diteliti lebih lanjut untuk mengetahui kelengkapan nama tesebut. Kata  utama untuk nama tungal  adalah nama itu sendiri.  Contoh :
                        Komaruddin       tajuknya   Komaruddin
                       Baihaqi                              Baihaqi
b.      Nama ganda
      Nama ganda ada beberapa variasi:
Ø  Ada nama keluarga / marga, maka kata utamanya adalah nama keluarga diikuti dengan   nama diri dipisah oleh koma ( , ).
Contoh :   Harun Nasution          tajuknya       Nasution, Harun
                             John Kennedy                               Kennedy,  John
Ø  Tidak jelas ada nama  keluarga atau tidak,  maka kata utamanya adalah bagian nama terakhir. Contoh :           Muhammad Haddad      tajuknya       Haddad, Muhammad
                                                Mahmud Jalal                                 Jalal, Mahmud
Ø  Nama yang diakhiri dengan initial yang tidak diketahui kepanjangannya, maka kata utamanya seluruh nama tanpa dibalik.
Contoh :       Fachruddin HS              tajuknya       Fachruddin HS
Ø  Nama yang  diawali dengan initial yang kepanjangannya tidak diketahui, maka kata utamanya ditentukan pada bagian nama yang lengkap sesudah initial, diikuti dengan koma serta bagian nama lainnya. Contoh :
                        Z. Husein                      tajuknya          Husein, Z.
                        R.M. Jasni                                          Jasni, R. M.
                        K.A. Mohammad Arif                        Arif, Mohammad K. A.
Ø  Nama dengan sisipan seperti  bin / ibn, nan , di   dan semacamnya, maka kata utamanya dimulai  pada kata sebelum sisipan. Contoh :
             Abdullah b. Nuh                                tajuknya          Abdullah b. Nuh
             Ahmad Pura di Radja                        tajuknya          Pura di Radja, Ahmad
             Abas Sutan Pamuntjak nan Sati         tajuknya          Pamuntjak nan Sati, Abas Sutan
Ø  Nama yang menggunakan kata Abd atau Abdul (Arab=hamba), seperti kebanyakan nama orang Arab atau orang Islam, maka tajuknya pada seluruh nama itu. Contoh :
                        Abdul Razak    tajuknya   Abdul Razak
                        Abdul Malik                      Abdul Malik
Ø  Nama dengan gelar
 1. Gelar tradisional, kata utamanya nama keluarga atau bagian nama terkahir. Contoh :
                        Raden Ajeng Kartini                           tajuknya     Kartini, Raden Ajeng
                         Abdurrazak Daeng Patunru                              Patunru, Abdurrazak Daeng
 2. Gelar keagamaan, kata utamanya seperti nama dengan gelar tradisional. Contoh :
                        Imam Ghazali              tajuk                Ghazali, Imam
                        Haji Adam Halim                             Halim, Adam, Haji
                        Peter Piet Petu                                              Petu, Piet, Peter
Ø  Nama samaran
1.      Jika seorang pengarang selalu menggunakan nama samaran dalam karya-karyanya,  
 maka tajuknya ditentukan pada nama samaran tersebut. Contoh : Adinegoro
                       
2.      Jika seorang pengarang  menggunakan nama samaran atau nama sebenarnya dalam karya-karyanya, maka tajuk ditentukan pada nama sebenarnya sebagai tajuk seragam dengan dibuatkan petunjuk lihat pada nama samaran. Contoh :
            Armyn Pane                tajuk                Pane, Armyn
            Adinata                       lihat                 Pane, Armyn
            Djiwa, A                     lihat                 Pane, Armyn
            Empe                           lihat                 Pane, Armyn
            Mada, A                      lihat                 Pane, Armyn
            Pandji, A                     lihat                 Pane, Armyn
Bisa juga ditentukan pada jenis nama yang terdapat dalam karya-karyanya dan dibuatkan penunjukan lihat juga dari masing-masing jenis.  Contoh :
            Pane, Armyn               lihat juga         Adinata
            Adinata                       lihat juga         Pane, Armyn
Ø  Nama yang menggunakan initial seluruhnya
Jika nama dengan intial seluruhnya itu lebih dikenal daripada nama kepanjangannya,   maka tajuk pada nama initial.
 Contoh : Hamka  (Haji Abdul Malik Karim Amrullah) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar