G. MENENTUKAN BENTUK TAJUK SERAGAM
Kegunaan dari tajuk/judul seragam adalah mengumpulkan semua entri dari suatu karya tertentu yang oleh karena berbagai edisi, terjemahan, saduran dsb, telah dikeluarkan dalam berbagai judul. Judul seragam dibuat untuk karya-karya berikut :
a. Karya klasik dan karya yang banyak diterbitkan dalam berbagai judul, contoh :
Shakespeare, William
[A midsummer night’s dream]
Impian di tengah musim
Seribu satu malam
Setan terkurung : nukilan kisah 1001 malam / oleh A. Fuad Said
Mahabarata
Ramayana
b. Karya perundang-undangan dan sejenisnya
Tajuk seragam terdiri dari nama suatu wilayah yang menguasai yurisdiksi tertentu diikuti nama undang-undang dan sejenisnya dalam bahasa buku yang dikatalog. Contoh
Indonesia
[Undang-undang dasar]
Indonesia
[Undang-undang, peraturan, dsb]
Australia
[Constitution]
Indonesia. Presiden
[Keputusan, Instruksi, dsb]
c. Perjanjian, pakta, dsb. Contoh :
Indonesia
[Perjanjian, dsb. Malaysia]
Malaysia
[Perjanjian, dsb.]
Indonesia
[Perjanjian, dsb. Jepang, 1949 Okt.3]
d. Kitab suci
Gunakan judul seragam untuk kitab suci, yakni judul yang umumnya dikenal dalam bahasa Indonesia. Contoh :
Qur’an
Alkitab
Weda
Qur’an. Surah Al-Kahfi
Alkitab. Perjanjian Lama
Alkitab. Perjanjian Lama. Kejadian
Untuk terjemahan kitab suci adalah sebagai berikut :
Qur’an. Indonesia
Qur’an. Surat Yasin. Sunda
Alkitab. Jawa
Alkitab. Perjanjian Baru. Inggris
Tidak ada komentar:
Posting Komentar