Selasa, 29 Maret 2011

Dasar- dasar konseling, Kebutuhan manusia akan jasa konseLing

KATA PENGANTAR
               
Assalammu’alaikum wr. wb.

            Puji syukur pemakalah ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya kepada pemakalah melalui ilmu-Nya yang Maha Luas sehingga pemakalah dapat menyelesaikan tuga ini dengan baik. Shalawat beserta salam juga tak lupa pemakalah hadiahkan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah membawa umat manusia dari zaman yang kebodohan ke zaman yang berilmu pengetahuan serba canggih.
            Pemakalah menyadari bahwa makalah ini masih terdapat banyak kekurangan. Karena seperti kata pepatah Tak Ada Gading yang Tak Retak. Untuk itu, pemakalan mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca untuk kesempurnaan makalah ini.
            Atas kritik dan saran yang diberikan diucapkan terima kasih. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Wassalammu’alaikum wr. wb.

                                                                                      Padang,  Juni 2010


                                                                                                Penulis








DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I             PENDAHULUAN
            1.1. Latar Belakang Masalah.......................................................................1
            1.2. Rumusan dan Batasan Masalah............................................................1
            1.3. Tujuan Pembahasan..............................................................................2
BAB II  PEMBAHASAN
2.1. Manusia bagian yang unik ...................................................................3
2.2. Manusia bagian yang sosial .................................................................4
2.3. Dampak IPTEK terhadap manusia ......................................................6
           2.4. Berbagai permasalahan yang dihadapi manusia dalam era globalisasi
                  dan kemajuan teknologi ........................................................................9
BAB III PENUTUP
3.1. Kesimpulan ........................................................................................11
3.2. Kritik dan Saran .................................................................................11

DAFTAR PUSTAKA












BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar belakang masalah
Kita ketahui bahwa sebenarnya sejak dulu teknologi sudah ada atau manusia sudah menggunakan teknologi. Seseorang menggunakan teknologi karena manusia berakal. Dengan akalnya ia ingin keluar dari masalah, ingin hidup lebih baik, lebih aman dan sebagainya. Perkembangan teknologi terjadi karena seseorang menggunakan akalnya dan akalnya untuk menyelesaikan setiap masalah yang dihadapinya.
Pada satu sisi, perkembangan dunia IPTEK yang demikian mengagumkan itu memang telah membawa manfaat yang luar biasa bagi kemajuan peradaban umat manusia. Jenis-jenis pekerjaan yang sebelumnya menuntut kemampuan fisik yang cukup besar, kini relatif sudah bisa digantikan oleh perangkat mesin-mesin otomatis, Demikian juga ditemukannya formulasi-formulasi baru kapasitas komputer, seolah sudah mampu menggeser posisi kemampuan otak manusia dalam berbagai bidang ilmu dan aktifitas manusia. Ringkas kata kemajuan IPTEK yang telah kita capai sekarang benar-benar telah diakui dan dirasakan memberikan banyak kemudahan dan kenyamanan bagi kehidupan umat manusia. Sumbangan IPTEK terhadap peradaban dan kesejahteraan manusia tidaklah dapat dipungkiri. Namun manusia tidak bisa pula menipu diri sendiri akan kenyataan bahwa IPTEK mendatangkan malapetaka dan kesengsaraan bagi manusia.
1.2. Rumusan masalah
Kalaupun teknologi mampu mengungkap semua tabir rahasia alam dan kehidupan, tidak berarti teknologi sinonim dengan kebenaran. Sebab iptek hanya mampu menampilkan kenyataan . Kebenaran yang manusiawi haruslah lebih dari sekedar kenyataan obyektif. Kebenaran harus mencakup pula unsur keadilan. Tentu saja iptek tidak mengenal moral kemanusiaan, oleh karena iptek tidak pernah bisa menjadi standar kebenaran ataupun solusi dari masalah-masalah manusia.
Berpijak dari latar belakang di atas, maka yang menjadi rumusan masalah pada penulisan makalah ini adalah : Apakah dampak dari teknologi terhadap kehidupan manusia?
1.3.Tujuan

Dari rumusan masalah diatas dapat kita simpulkan tujuan pembahasan permasalahan pengaruh IPTEK terhadap manusia. Tujuan pembahasan makalah ini agar kita tidak mudah diobok-obok kemajuan teknologi yang sering kali membodohi kita, meskipun kita tidak menyadarinya. Oleh karena itu jasa konseling sangat dibutuhkan sekarang ini.


















BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Manusia Bagian yang Unik

Unik artinya satu-satunya. Setiap orang adalah dirinya, satu-satunya, berbeda dengan yang lain, berbeda dengan saudara kandungnya bahkan saudara kembarnya,. Mengapa berbeda ? karena proses kehadiran setiap orang melalui waktu yang berbeda, “cara” yang berbeda, ruang yang berbeda dan suasana psikologis yang berbeda.
$¯RÎ) ¨@ä. >äóÓx« çm»oYø)n=yz 9ys)Î/ ÇÍÒÈ
Artinya : Sesungguhnya kami menciptakan segala sesuatu menurut ukuran.

Seorang ibu misalnya memiliki 5 anak, ternyata kelima-kelimanya berbeda. Ternyata suasana batin sewaktu hamil mewujud pada pembawaan anak-anaknya. Perbedaan suasana batin mewujud pada lima typology bawaan lima anaknya, ada yang periang, ada yang melangkolis, ada yang pemarah, ada yang pemaaf, dan ada yang cuekan. Suasana batin juga dipengaruhi oleh gizi, stimulus yang hadir dan persepsi terhadap stimulus.
Stimulus[1] bisa datang dari suami, dari anak-anak yang sudah lahir, dari kakek neneknya, dari tetangga, dari berita TV dan sebagainya. Ragam stimulus dan ragam persepsi membentuyk suasana batin yang berbeda dan mewujud pada pribadi-prbadi anak yang berbeda satu sama lain. Selanjutnya pengalaman orang sejak kecil hingga dewasa juga berbeda-beda. Perbedaan stimulus dan perbedaan persepsi terhadap obyek melahirkan perbedaan selera dan perbedaan cara pandang serta perbedaan pola respond.
Disamping perbedaan yang terbentuk oleh proses interaksi, juga ada keunikan yang berasal dari desain Sang Pencipta, yaitu wajah, suara dan sidik jari. Dari milyaran manusia tidak ada orang yang sama persis wajahnya, sama persis suaranya dan yang sama persis sidik jarinya. Keunikan manusia juga merupakan perwujudan (tajalli) dari kesempurnaan Tuhan Sang Pencipta. Hanya Yang Maha Sempurna yang bisa menciptakan keunikan yang sempurna.

Oleh sebab itu keberadaan jasa konseling sangat perlu untuk mempelajari berbagai macam perbedaan dan keunikan pribadi setiap manusia. Dalam konseling tidak semua metode atau cara yang dapat digunakan untuk setiap manusia, karena perbedaan watak dan sifat yang menjadi dasar untuk menerapkan suatu cara konseling pada seseorang.

2.2. manusia bagian yang sosial
Menurut kodratnya manusia adalah makhluk sosial atau makhluk bermasyarakat, selain itu juga diberikan yang berupa akal pikiran yang berkembang serta dapat dikembangkan. Dalam hubungannya dengan manusia sebagai makhluk sosial, manusia selalu hidup bersama dengan manusia lainnya. Seperti firman Allah sebagai berikut[2] :
kšr'¯»tƒ â¨$¨Z9$# $¯RÎ) /ä3»oYø)n=yz `ÏiB 9x.sŒ 4Ós\Ré&ur öNä3»oYù=yèy_ur $\/qãèä© Ÿ@ͬ!$t7s%ur (#þqèùu$yètGÏ9 4 ¨bÎ) ö/ä3tBtò2r& yYÏã «!$# öNä39s)ø?r& 4 ¨bÎ) ©!$# îLìÎ=tã ׎Î7yz ÇÊÌÈ  
Artinya :  Hai manusia, Sesungguhnya kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa - bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha Mengenal.
Manusia dikatakan sebagai makhluk sosial, juga karena pada diri manusia ada dorongan dan kebutuhan untuk berhubungan (interaksi) dengan orang lain, manusia juga tidak akan bisa hidup sebagai manusia kalau tidak hidup di tengah-tengah manusia. Dimana manusia juga memiliki dorongan biologis, yang terdiri dari:
  1. Dorongan untuk makan
  2. Dorongan untuk mempertahankan diri
  3. Dorongan untuk melangsungkan jenis
Dari tahapan diatas menggambarkan bagaimana individu dalam perkembangannya sebagai seorang makhluk sosial dimana antar individu merupakan satu komponen yang saling ketergantungan dan membutuhkan. Sehingga komunikasi antar masyarakat ditentukan oleh peran oleh manusia sebagai makhluk sosial.[3]
Dalam perkembangannya manusia juga mempunyai kecenderungan sosial untuk meniru dalam arti membentuk diri dengan melihat kehidupan masyarakat yang terdiri dari :
  1. Penerimaan bentuk-bentuk kebudayaan, dimana manusia menerima bentuk-bentuk pembaharuan yang berasal dari luar sehingga dalam diri manusia terbentuk sebuah pengetahuan.
  2. Penghematan tenaga dimana ini adalah merupakan tindakan meniru untuk tidak terlalu menggunakan banyak tenaga dari manusia sehingga kinerja mnausia dalam masyarakat bisa berjalan secara efektif dan efisien.
Pada umumnya hasrat meniru itu kita lihat paling jelas di dalam ikatan kelompok tetapi juga terjadi didalam kehidupan masyarakat secara luas. Dari gambaran diatas jelas bagaimana manusia itu sendiri membutuhkan sebuah interaksi atau komunikasi untuk membentuk dirinya sendiri malalui proses meniru. Sehingga secara jelas bahwa manusia itu sendiri punya konsep sebagai makhluk sosial.
Yang menjadi ciri manusia dapat dikatakan sebagai makhluk sosial adalah adanya suatu bentuk interaksi sosial didalam hubugannya dengan makhluk sosial lainnya yang dimaksud adalah dengan manusia satu dengan manusia yang lainnya. Secara garis besar faktor-faktor personal yang mempengaruhi interaksi manusia terdiri dari tiga hal yakni :
Ø  Tekanan emosional. Ini sangat mempengaruhi bagaimana manusia berinteraksi satu sama lain.
Ø  Harga diri yang rendah. Ketika kondisi seseorang berada dalam kondisi manusia yang direndahkan maka akan memiliki hasrat yang tinggi untuk berhubungan dengan orang lain karena kondisi tersebut dimana orang yang direndahkan membutuhkan kasih saying orang lain atau dukungan moral untuk membentuk kondisi seperti semula.
Ø  Isolasi sosial. Orang yang terisolasi harus melakukan interaksi dengan orang yang sepaham atau sepemikiran agar terbentuk sebuah interaksi yang harmonis.

2.3. Dampak IPTEK terhadap manusia
 Perkembangan Iptek
[4]Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sangat cepat. Misalnya pada bidang Informasi. Manusia membuat komputer untuk membantu pekerjaannya supaya lebih mudah. Di dunia ini industri komputer sangat populer. Bahkan Industri komputer melebihi perkembangan jenis industri lainnya. Komputer merupakan mesin elektronik yang dapat melakukan perhitungan – perhitungan matematis dan perbandingan logika dengan cepat tanpa kesalahan. Komputer berguna untuk menyimpan gambar, data, dan informasi yang sangat banyak. Kemampuan inilah yang membuat komputer sangat penting bagi kehidupan manusia. Komputer sangat membantu dalam bidang perbankan, industri, media, kesehatan, biologi, teknik, militer, pendidikan, meteorologi, astronomi, dan hiburan.
[5]Selain pada bidang informasi, bidang teknologi komunikasi juga berkembang pesat. Melalui satelit, seluruh tempat di permukaan bumi sudah dapat digunakan untuk melakukan komunikasi dengan baik. Perkembangan iptek mempercepat globalisasi.
Dampak Positif perkembangan IPTEK
1.    Memberikan berbagai kemudahan
Maksudnya adalah bhwa perkembangan IPTEK mampu membantu manusia dalam beraktifitas. Terutama sekali yang berhubungan dengan kegiatan perindustrian dan telekomunikasi. Namun demikian, dampak dari perkembangan IPTEK juga berdampak ke berbagai hal seperti kegiatan pertanian, yang dulunya membajak sawah dengan menggunakan alat tradisional, kini sudah menggunakan peralatan mesin.sehingga aktifitas penanaman dapat lebih cepat di laksanakan tanpa memakan waktu yang lama dan tidak pula terlalu membutuhkan tenaga yang banyak. Ini adalah contoh kecil efek positif perkembangan IPTEK di dalam membantu aktifitas manusia dalam kehidupan sehari-hari.

2.    Mempermudah meluasnya berbagai informasi
Informasi merupakan hal yang sangat penting bagi kita, dimana tanpa informasi sudah ketinggalan kita akan serba ketinggaln. terlebih lagi ketika berbagai media cetak dan elektronik berkembang pesat. Hal ini memaksa kita untuk mau tidak mau harus bias dan selalu mendapatkan berbagai informasi. Pada masa dahulu, kegiatan pengiriman berita sangat lambat, ha ini di karenakan kegiatan tersebut masih di lakukan secara tradisional baik itu secara lisan maupun dengan menggunakan sepucuk surat. Namun sekarang kegiatan semacam ini sudah hamper punah, dimana perkembangan IPTEK telah merubah segalanya, dan kitapun tidak perlu menunggu lama untuk mengirim atau menerima berita. 
3.    Bertambahnya pengetahuan dan wawasan
Komputer  dahulu termasuk jenis peralatan yang sangat canggih, dimana hanya orang-orang tertentu yang mampu membelinya apalagi menggunakannya. Namun seiring dengan perkembangan iptek, peralatan elektronok seperti computer, internet, dan hanphone (Hp) sudah menjadi benda yang menjamur. Dimana tidak hanya orang-orang tertentu yang mampu menggunakannya, bahkan anak-anak di bawah umurpun dapat menggunakannya. Inilah pengaruh positif perkembangan iptek di era globalisasi terhadap ilmu pengetahuan dan wawasan  masyarakat kita.
Dampak negative perkembangan IPTEK[6]
1.    Mempengaruhi pola berpikir
Masyarakat kita adalah masyarakat yang agresif dan penasaran serta suka dengan hal baru. Terutama sekali dengan adanya berbagai perubahan  pada berbagai peralatan elektronik. Namun ternyata perkembangan tersebut tidak hanya berdampak terhadap pola berpikir anak, juga berdampak terhadap pola berpikir orang dewasa dan orang tua. Terlebih lagi setiap harinya masyarakat kita di cekoki dengan berbagai siaran yang kurang bermanfaat dari berbagi media elektronik.
2.    Hilangnya budaya Tradisional
Dengan berdirinya berbagai gedung mewah seperti mal, perhotelan dll, mengakibatkan hilangnya budaya tradisional seperti kegiatan dalam perdagangan yang dulunya lebih di kenal sebagai pasar tradisional kini berubah menjadi pasar modern. Begitu juga terhadap pergaulan anak-anak dan remaja yang sekarang sudah mengarah kepada pergaulan bebas.
3.    Banyak menimbulkan berbagai kerusakan
Indonesia di kenal sebagai Negara yang kaya akan umber daya alamnya, namu hingga akhir ini, Indonesia lebih di kenal sebagai Negara yang sedan g berkembang dan terus berkembang entah sampai kapan. Dan kita juga tidak mengetahui kapan istilah Negara berkembang tersebut berubah menjadi Negara maju. Salah satu contoh kecil yang lebih spesipic adalah beberapa tahun yang lalu sekitar di bawah tahun 2004,  kota pecan baru yang terletak di propinsi Riau,  lebih di kenal sebagi kota “Seribu Hutan”,  namun dalam waktu yang relative singkat, istolah seribu hutan kini telah berubah menjadi istilah yang lebih modern, yakni kota “Seribu Ruko”  di mana dalam waktu yang singkat, perkembangan pembanguna di kota ini amat sangat pesat. Mulaialah berdiri berbagai kegiatan industri,  Perhotelan, Mal, dan Gedung-gedung bertingkat serta perumahan berdiri di mana-mana.akibatnya aktifitas tradisional lumpuh, hutan gundul sehingga banyak menimbulkan berbagai macam bencana seperti banjir, tanah longsor serta polusi tejadi di mana-mana. Inilah dampak yang harus di terima masyarakat kita hingga ke anak cucu.  
      2.4. Berbagai Permasalahan yang Dihadapi Manusia dalam Era Globalisasi dan kemajuan teknologi
Globalisasi dalam Kehidupan Masyarakat. Globalisasi adalah istilah yang memiliki hubungan dengan ketergantungan antarbangsa dan antarmanusia di seluruh dunia dunia melalui perdagangan, investasi, perjalanan, budaya populer, dan bentuk-bentuk berkomunikasi. [7]Globalisasi adalah cara pandang, cara berpikir, atau proses masuk ke ruang lingkup yang mendunia. Globalisasi merupakan era terbentuknya tata kehidupan baru dunia yang lebih baik. Era global terjadi karena berkembangnya Iptek (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi). Iptek yang mengalami perkembangan cukup pesat ialah di bidang informasi, komunikasi, dan transportasi.
Bagi masyarakat sekarang, iptek sudah merupakan suatu religion. Pengembangan iptek dianggap sebagai solusi dari permasalahan yang ada. Sementara orang bahkan memuja iptek sebagai liberator yang akan  membebaskan mereka dari kungkungan kefanaan dunia. Iptek diyakini akan memberi umat manusia kesehatan, kebahagiaan dan imortalitas. Sumbangan iptek terhadap peradaban dan kesejahteraan manusia tidaklah dapat dipungkiri. Namun manusia tidak bisa pula menipu diri akan kenyataan bahwa iptek mendatangkan malapetaka dan kesengsaraan bagi manusia. Dalam peradaban modern yang muda, terlalu sering manusia terhenyak oleh disilusi dari dampak negatif iptek terhadap kehidupan umat manusia. Kalaupun iptek mampu mengungkap semua tabir rahasia alam dan kehidupan, tidak berarti iptek sinonim dengan kebenaran. Sebab iptek hanya mampu menampilkan kenyataan. Kebenaran yang manusiawi haruslah lebih dari sekedar kenyataan obyektif. Kebenaran harus mencakup pula unsur keadilan.  
Tentu saja iptek tidak mengenal moral kemanusiaan, oleh karena itu iptek tidak pernah bisa mejadi standar kebenaran ataupun solusi dari masalah-masalah kemanusiaan.
Dampak positif dan dampak negative dari perkembangan teknologi dilihat dari berbagai bidang[8]

1.   Bidang Informasi dan komunikasi
Dalam bidang informasi dan komunikasi telah terjadi kemajuan yang sangat pesat. Dari kemajuan dapat kita rasakan dampak positipnya antara lain:
a.   Kita akan lebih cepat mendapatkan informasi-informasi yang akurat dan terbaru di bumi bagian manapun melalui  internet
b.   Kita dapat berkomunikasi dengan teman, maupun keluarga yang sangat jauh hanya dengan melalui handphone
c.   Kita mendapatkan layanan bank yang dengan sangat mudah. Dan lain-lain 
Disamping keuntungan-keuntungan yang kita peroleh ternyata kemajuan kemajuan teknologi tersebut dimanfaatkan juga untuk hal-hal yang negatif, antara lain:
a.       Pemanfaatan jasa komunikasi oleh jaringan teroris (Kompas)
b.      Penggunaan informasi tertentu dan situs tertentu yang terdapat di internet yang bisa disalah gunakan fihak tertentu untuk tujuan tertentu
c.       Kerahasiaan alat tes semakin terancam Melalui internet kita dapat memperoleh informasi tentang tes psikologi, dan bahkan dapat memperoleh layanan tes psikologi secara langsung dari internet.
d.      Kecemasan teknologi      Selain itu ada kecemasan skala kecil akibat teknologi komputer. Kerusakan komputer karena terserang virus, kehilangan berbagai file penting dalam komputer inilah beberapa contoh stres yang terjadi karena teknologi. Rusaknya modem internet karena disambar petir.


2.   Bidang Ekonomi dan Industri
Dalam bidang ekonomi teknologi berkembang sangat pesat. Dari kemajuan teknologi dapat kita rasakan manfaat positifnya antara lain:
1.   Pertumbuhan ekonomi yang semakin tinggi
2.   Terjadinya industrialisasi
3.   Produktifitas dunia industri semakin meningkat
Kemajuan teknologi akan meningkatkan kemampuan produktivitas dunia industri baik dari aspek teknologi industri maupun pada aspek jenis produksi. Investasi dan reinvestasi yang berlangsung secara besar-besaran yang akan semakin meningkatkan produktivitas dunia ekonomi. Di masa depan, dampak perkembangan teknologi di dunia industri akan semakin penting. Tanda-tanda telah menunjukkan bahwa akan segera muncul teknologi bisnis yang memungkinkan konsumen secara individual melakukan kontak langsung dengan pabrik sehingga pelayanan dapat dilaksanakan secara langsung dan selera individu dapat dipenuhi, dan yang lebih penting konsumen tidak perlu pergi ke toko.
4.   Persaingan dalam dunia kerja sehingga menuntut pekerja untuk selalu menambah skill dan pengetahuan yang dimiliki.Kecenderungan perkembangan teknologi dan ekonomi, akan berdampak pada penyerapan tenaga kerja dan kualifikasi tenaga kerja yang diperlukan. Kualifikasi tenaga kerja dan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan akan mengalami perubahan yang cepat. Akibatnya, pendidikan yang diperlukan adalah pendidikan yang menghasilkan tenaga kerja yang mampu mentransformasikan pengetahuan dan skill sesuai dengan tuntutan kebutuhan tenaga kerja yang berubah tersebut.
5.   Di bidang kedokteran dan kemajauan ekonomi mampu menjadikan produk kedokteran menjadi komoditi Meskipun demikian ada pula dampak negatifnya antara lain;1.   terjadinya pengangguran bagi tenaga kerja yang tidak mempunyai kualifikasi yang sesuai dengan yang dibutuhkan2.   Sifat konsumtif sebagai akibat kompetisi yang ketat pada era globalisasi akan juga melahirkan generasi yang secara moral mengalami kemerosotan: konsumtif, boros dan memiliki jalan pintas yang bermental “instant”. 
3.   Bidang Sosial dan Budaya
Akibat kemajuan teknologi bisa kita lihat
1.   Perbedaan kepribadian pria dan wanita. Banyak pakar yang berpendapat bahwa kini semakin besar porsi wanita yang memegang posisi sebagai pemimpin, baik dalam dunia pemerintahan maupun dalam dunia bisnis. Bahkan perubahan perilaku ke arah perilaku yang sebelumnya merupakan pekerjaan pria semakin menonjol.Data yang tertulis dalam buku Megatrend for Women:From Liberation to Leadership yang ditulis oleh Patricia Aburdene & John Naisbitt (1993) menunjukkan bahwa peran wanita dalam kepemimpinan semakin membesar. Semakin banyak wanita yang memasuki bidang politik, sebagai anggota parlemen, senator, gubernur, menteri, dan berbagai jabatan penting lainnya.
2.   Meningkatnya rasa percaya diri. Kemajuan ekonomi di negara-negara Asia melahirkan fenomena yang menarik. Perkembangan dan kemajuan ekonomi telah meningkatkan rasa percaya diri dan ketahanan diri  sebagai suatu  bangsa  akan  semakin  kokoh.  Bangsa-bangsa Barat tidak lagi dapat melecehkan bangsa-bangsa Asia.
3    Tekanan, kompetisi yang tajam di pelbagai aspek kehidupan sebagai konsekuensi globalisasi, akan melahirkan generasi yang disiplin, tekun dan pekerja keras Meskipun demikian kemajuan teknologi akan berpengaruh negatip pada aspek budaya:
1.   Kemerosotan moral di kalangan warga masyarakat, khususnya di kalangan remaja dan pelajar. Kemajuan kehidupan ekonomi yang terlalu menekankan pada upaya pemenuhan berbagai keinginan material, telah menyebabkan sebagian warga masyarakat menjadi “kaya dalam materi tetapi miskin dalam rohani”.
2.   Kenakalan dan tindak menyimpang di kalangan remaja semakin meningkat semakin lemahnya kewibawaan tradisi-tradisi yang ada di masyarakat, seperti gotong royong dan tolong-menolong telah melemahkan kekuatan-kekuatan sentripetal yang berperan penting dalam menciptakan kesatuan sosial. Akibat lanjut bisa dilihat bersama, kenakalan dan tindak menyimpang di kalangan remaja dan pelajar semakin meningkat dalam berbagai bentuknya, seperti perkelahian, corat-coret, pelanggaran lalu lintas sampai tindak kejahatan.
3.   Pola interaksi antar manusia yang berubah. Kehadiran komputer pada kebanyakan rumah tangga golongan menengah ke atas telah merubah pola interaksi keluarga. Komputer yang disambungkan dengan telpon telah membuka peluang bagi siapa saja untuk berhubungan dengan dunia luar. Program internet relay chatting (IRC), internet, dan e-mail telah membuat orang asyik dengan kehidupannya sendiri. Selain itu tersedianya berbagai warung internet (warnet) telah memberi peluang kepada banyak orang yang tidak memiliki komputer dan saluran internet sendiri untuk berkomunikasi dengan orang lain melalui internet. Kini semakin banyak orang yang menghabiskan waktunya sendirian dengan komputer. Melalui program internet relay chatting (IRC) anak-anak bisa asyik mengobrol dengan teman dan orang asing kapan saja.
4.   Bidang Pendidikan
Teknologi mempunyai peran yang sangat penting dalam bidang pendidikan antara lain:
1.   Munculnya media massa, khususnya media elektronik sebagai sumber ilmu dan pusat pendidikan. Dampak dari hal ini adalah guru bukannya satu-satunya sumber ilmu pengetahuan.
2.   Munculnya metode-metode pembelajaran yang baru, yang memudahkan siswa dan guru dalam proses pembelajaran. Dengan kemajuan teknologi terciptalah metode-metode baru yang membuat siswa mampu memahami materi-materi yang abstrak, karena materi tersebut dengan bantuan teknologi bisa dibuat abstrak.
3.   Sistem pembelajaran tidak harus melalui tatap muka. Dengan kemajuan teknologi proses pembelajaran tidak harus mempertemukan siswa dengan guru, tetapi bisa juga menggunakan jasa pos internet dan lain-lain.Disamping itu juga muncul dampak negatif dalam proses  pendidikan antara lain:
1.   Kerahasiaan alat tes semakin terancam. Program tes inteligensi seperti tes Raven, Differential Aptitudes Test dapat diakses melalui compact disk.. Implikasi dari permasalahan ini adalah, tes psikologi yang ada akan mudah sekali bocor, dan pengembangan tes psikologi harus berpacu dengan kecepatan pembocoran melalui internet tersebut.
2.   Penyalah gunaan pengetahuan bagi orang-orang tertentu untuk melakukan tindak kriminal. Kita tahu bahwa kemajuan di badang pendidikan juga mencetak generasi yang berepngetahuan tinggi tetapi mempunyai moral yang rendah. Contonya dengan ilmu komputer yang tingi maka orang akan berusaha menerobos sistem perbangkan dan lain-lain.  
5.   Bidang politik
1.   Timbulnya kelas menengah baru. Pertumbuhan teknologi dan ekonomi di kawasan ini akan mendorong munculnya kelas menengah baru. Kemampuan, keterampilan serta gaya hidup mereka sudah tidak banyak berbeda dengan kelas menengah di negara-negera Barat. Dapat diramalkan, kelas menengah baru ini akan menjadi pelopor untuk menuntut kebebasan politik dan kebebasan berpendapat yang lebih besar.
2.      Proses regenerasi kepemimpinan. Sudah barang tentu peralihan generasi kepemimpinan ini akan berdampak dalam gaya dan substansi politik yang diterapkan. Nafas kebebasan dan persamaan semakin kental.
3. Di bidang politik internasional juga terdapat kecenderungan tumbuh berkembangnya regionalisme. Kemajuan di bidang teknologi komunikasi telah menghasilkan kesadaran regionalisme. Ditambah dengan kemajuan di bidang teknologi transportasi telah menyebabkan meningkatnya kesadaran tersebut. Kesadaran itu akan terwujud dalam bidang kerjasama ekonomi, sehingga regionalisme akan melahirkan kekuatan ekonomi baru.       {mospagebreak}    
Dari sekian banyak permasalah yang ditimbulkan oleh kemajuan teknologi seringkali tidak disadari manusia. Sehingga terjadi kerugian dari semua aspek kehidupan. Menyadari akan hal ini dibidang pendidikan dan psikologi sangat dibutuhkan diera globalisasi ini. Jasa konseling sekarang tidak hanya berkutat disekolah namun dilingkungan sosial masyarakat juga ikut berperan. Karena dampak negatif IPTEK menjangkau seluruh aspek kehidupan.








BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Manusia adalah makhluk yang unik dan berbeda dari yang lainnya meskipun kembar sekalipun namun akan tetap berbeda. Sebagai pribadi yang unik dan saling membedakan manusia tidak bisa hidup sendiri. Manusia membutuhkan kehidupan sosial yang akan melengkapi hidupnya. Di era modern dan globalisasi menusia juga membutuhkan teknologi untuk membantu dalam kgiatan sosial ataupun kegiatan mandirinya sebagai pribadi yang unik.
Namun dalam perkembangannya manusia tidak siap menghadapi arus globalisasi dan teknologi yang semakin deras. Sehingga kemajuan disetiap dimensi kehidupan manusia, menghasilkan dampak positif dan negative. Dampak positif itu antara lain, memberikan berbagai kemuadahan, seperti interaksi sosial secara online, mempermudah meluasnya berbagai informasi, bertambahnya wawasan dan pengetahuan. Sedangkan dampak negatif perkemabangan teknologi anatara lain : memperngaruhi pola pikiran, hilangnya budaya tradisional, banyak menimbulkan berbagai kerusakan.
Selain dampak negatif yang harus dihadapai teknologi juga menimbulkan banyak permasalahan diberbagai bidang, diantaranya bidang informasi dan komunikasi, bidang ekonomi dan industri, bidang sosial dan budaya, bidang pendidikan dan bidang politik. Oleh karena itu untuk mencegah atau mengurangi perfmasalahan sebagai akibat negatif kemajuan teknologi, manusia membutuhkan jasa konseling yang telah perpengalaman dalam bidangnya untuk mengentaskan segala permaslahan yang terjadi.

3.2. kritik dan saran
      Sebagai manusia yang memiliki pribadi yang unik, dimana terdapat kelebihan dan kekurangan. Pemakalah mohon kritik dan saran yang membangun untuk menyempurnakan makalah ini.
















DAFTAR PUSTAKA


Alisyahbana, Iskandar. 1980. Teknologi dan perkembangan. Jakarta : Yayasan Idayu

Amiruddin, Dampak Kemajuan Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi (IPTEK) Terhadap Kehidupan Manusia Dan Sistem Pendidikan http://www.e-dukasi.net/karyaanda/viewkarya.php?kid=16

http://lenijuwita.wordpress.com/2007/03/10/ potensi-teknologi-informasi-dan-komunikasi : Teknologi Informasi dan Komunikasi


Kompas, Usaha Sia-sia Mengurangi Dampak Negatif Kemajuan Teknologi, Senin 28 Mei 2007

Musnamar,Thohari.Dasar-Dasar Konseptual Bimbingan dan Konseling Islami.1992.UII Press:yogyakarta




[2].Dasar-dasar konseptual BK islam.Prof.Dr.H.Thohari Musnamar.1992.UII Press:yogyakarta
[3] January 25th, 2010 http://pakguruonline.pendidikan.net
[4].ibid.Iskandar Alisyahbana (1980) 
[5].ibid. Jaques Ellul (1967: 1967 xxv)
[6] Dampak Negatif Kemajuan TeknologiAlamat            : http://www.tekkomdik-sumbar.org/problematika_sptr_guru_24.htmlPenulis : Kompas, , Senin 28 Mei 2007
[8]. : Dampak Kemajuan Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi (IPTEK) Terhadap Kehidupan Manusia Dan Sistem PendidikanAlamat   : http://www.e-dukasi.net/karyaanda/viewkarya.php?kid=16

Tidak ada komentar:

Posting Komentar